Ancaman BEDA JENIS
Sepanjang tahun yang belajar maupun praktek bisnis selalu dapat info bahwa salah satu ancaman bisnis adalah kompetitor sejenis.
Nyatanya saat ini ancaman itu tidak lagi datang dari kompetitor sejenis saja, namun dari kompetitor yg beda jenis.
Semisal kasus bank, seperti diketahui bank memiliki dua kegiatan yang berkaitan dengan pelanggan, funding dan landing.
Di kegiatan funding, bank fokus untuk meraih dana masyarakat lewat layanan tabungan, giro dan deposito. Untuk landing bank fokus salah satunya pada penyaluran kredit kepada pelaku usaha.
Namun saat ini baik dari sisi funding dan landing bank mendapatkan saingan tidak hanya dari bank lain tapi industri keuangan lain semisal asuransi, leasing, pegadaian, dll.
Asuransi saat ini selain menawarkan produk asuransi kesehatan sekaligus ada yg nawarkan produk deposito dg kemasan biaya pendidikan.
Leasing saat ini menjadi pesaing utama dalam penyaluran kredit kepemilikan mobil.
Pegadaian saat ini sudah ekspansi dengan menyalurkan kredit usaha ke ukm dengan jaminan kendaraan dan bisa terima transfer dana ke nasabahnya yg sebenarnya awalnya ini adalah layanan dari bank.
Beberapa bank tidak tinggal diam, semisal bank syariah mandiri saat ini membuka layanan gadai syariah.
BCA mengikuti western union dengan mendayagunakan outlate alfamart untuk memudahkan nasabahnya mengambil dana di kasir alfamart.
Dari sini kita dapat melihat bahwa persaingan homogen sudah mulai tidak menjadi kekhawatiran pelaku bisnis, karena nyatanya saat ini ancaman hebat itu datang dari pelaku bisnis yang kita anggap tidak kompeten dengan bisnis yg sedang kita jalani.
Comments
Post a Comment