BERBURU topmind PELANGGAN
a memiliki produk dan ingin menjualnya kepelanggan orang akan berpikir bahwa titik penjualan menjadi satu satunya faktor sukses berjualan.
Namun jarang yang melihat prilaku dan keinginan calon pelanggannya sendiri, sementara kompetitor lebih lihai membacanya akhir kata produk yang dimiliki selalu KALAH BERSAING.
Belajar dari sukses perusahaan besar menjual produknya, mereka selalu tidak melupakan melakukan kajian terlebih dahulu sebelum produk diluncurkan tentang HAL APA SAJA yang selalu diingat oleh calon pelanggannya disaat waktu tertentu dan suasana tertentu atau Top your mind nya pelanggan.
Misalnya saat orang ingin mencuci maka dikepala orang akan mengingat 1 kata: BERSIH.
maka kalau kita lihat beberapa produk dalam tageline nya menyertakan kata BERSIH.
Misalnya:
Rinso: Membersihkan paling BERSIH
Sinlight: BERSIHKAN lemak membandel
So klin: BERSIH, harumnya lebih lama.
Sinlight: BERSIHKAN lemak membandel
So klin: BERSIH, harumnya lebih lama.
Semua kata kata ini akan ditempel di kemasan produk, disebut sebut dalam promosi yang diulang ulang.
Tujuannya adalah agar Top your mind pelanggan selalu terkait dengan produk tersebut ketika di satu waktu belanja di swalayan mencari kebutuhan yang terkait dengan mencuci.
Comments
Post a Comment