MELAYANI akan selamatkan KITA

Sebuah truk kepalanya berada di depan bibir jurang, namun anehnya truk itu tidak jatuh ke jurang, m ngapai demikian?

Setelah dilihat di bagian belakang truk itu terdapat muatan tumpukan mobil yang menyelamatkan truk itu bisa bertahan diujung jurang dan tidak jatuh ke jurang.

Apakah hal diatas dapat terjadi di kasus rumah sakit? 

Yup, secara tidak sadar sebenarnya yang menyelamatkan keberlanjutan rumah sakit karena rumah sakit diselematkan oleh beban dalam hal melayani pasien dan keluarganya. 

Semakin banyak melayani pasien dengan baik maka kebaikan rumah sakit tersebut akan menjadi viral dikalangan masyarakat dan tentunya akan berbondong bondong berobat ke rumah sakit tersebut. 

Semakin layanan yang diberikan kepada pasien buruk maka beban akan berkurang dan akhirnya tidak ada beban sama sekali dan tidak menutup kemungkinan akan jatuh kejurang karena tak ada beban

Membatasi pasien, menolak pasien, mencancle secara mendadak setelah pasien antri menunggu, registrasi yang lama adalah bentuk bentuk nyata dari mengurangi beban dalam melayani pasien. 

Jika hal ini masif dilakukan  jangan salahkan suatu saat betul betul beban melayani itu akan hilang dan pada akhirnya saling menyalahkan atas tak adanya beban yang harus dilayani.

Sudah saatnya melayani pasien bukan dilihat sebagai beban tapi harus dilihat kehadirannya sebagai Kiriman Tuhan yang harus dilayani dengan sebaik baiknya. 

Karena hanya ada dua orang yang tiap saat ditemani malaikat yaitu orang sakit dan orang susah, karena keduanya hanya bisa berdoa untuk bisa keluar dari kesembuhan dan kesusahan yang dialaminya. 

Menolak atau membatasi sama halnya menolak hadirnya malaikat yang membawa orang sakit untuk diobati.