Relasi KINERJA PELAYANAN dan CAPAIAN KEUANGAN RS.

Target keuangan RS tentu menjadi salah satu  indikator kemajuan RS. 

Dengan inflasi 5% tentu RS harus mematok pertumbuhan minimal 10% tiap tahunnya. 

Sisi lain dari total pendapatan, total biaya maks di 70% dengan laba kotor 30%.

Asumsikan saja kita akan potret RS kelas C. 

Untuk mencapai kinerja keuangan yang baik sesuai target maka perlu dipastikan Proses berjalan dengan 

Kualitas yg baik

Waktu yg lebih cepat

Keduanya dapat menunjang 

Target volume yg diinginkan dan secara langsung ini yg akan menghadirkan income yg diharapkan. 

Semakin tinggi volume layanan pasien semakin potensi dpt incomenya tinggi

Otomatis income tinggi akan mencover biaya. 

Pertanyaannya income ter tinggi ukurannya apa. 

Yg paling mudah jadi acuan adalah jumlah bed. Jika 1 bed bisa menghasilkan 1 milyar maka :

Pendapatan yg bisa di capai dengan bed 180 adalah 180 Milyar per tahun. 

Pertanyaannya dengan cara bagaimana angka itu dicapai 

Tentu dengan kinerja layanan pada kondisi

Bed 180

Bor 85%

Los 3 hari 

Pasien ranap per hari 48

Pasien kamar operasi 20

Pasien Rajal 480

Tentu dengan asumsi dengan fokus pada layanan unggulan ( ada sdmnya, lengkap sarana prasarananya dan prospek pasien yg banyak). 

Satu hal lagi tidak ada satupun pemeriksaan keluar : lab, radiologi dan farmasi all disediakan di dalam.

Di era JKN dimana TARIF sudah dikendalikan oleh BPJS, maka jika mau fokus garap market ini tidak ada kata lain kita harus mengendalikan KUALITAS dan KECEPATAN. 

Karena keduanya akan mempengaruhi TINGKAT KEBERHASILAN