ber DAYA SAING dengan 3 PILAR

Dalam perjalanan melayani pelanggan pelaku usaha seringkali mengalami stagnasi pertumbuhan pelanggan atau cenderung menurun jumlah pelanggannya. 

Yang paling gampang disalahkan adalah ramainya kompetitor baru yang datang dan menyalahkan kondisi internal yang tidak mendukung untuk bersaing dengan kompetitor. 

Semakin lama hal ini dilakukan maka semakin perusahaan akan semakin tenggelam dalam kekalahan bersaing dengan kompetitor. 

Selalu eksis dipusaran pelanggan adalah tujuan berdirinya perusahaan dan segala upaya harus dilakukan untuk menjaganya , karena ini menjadi keharusan dan kewajiban. 

Keharusan, karena kehadiran perusahaan selalu dinanti oleh pelanggan, menjadi kewajiban karena pelanggan selalu menanti hal hal baru yang ditawarkan oleh perusahaan. 

Adanya keharusan dan kewajiban ini menjadi bentuk respon perusahaan akan adanya perubahan dalam keinginan pelanggan untuk melihat perusahaan hadir melayani lebih baik , baik dari sisi kualitas, pelayanan maupun harga yang terjangkau. 

Perusahaan perusahaan yang telah menahun melayani pelanggan tidak akan melepaskan diri melakukan inovasi produk atau pelayanan kepada pelanggannya. 

Industri keuangan semisal Bank cukup inovatif dalam hal pelayanan. Setelah kantor cabang, dilanjut mesin ATM, dilanjut gerai ATM, dilanjut SMS banking, internet bangking, kartu kredit, kartu debit, e money, aplikasi pada playstore, dll. 

Perusahaan aplikasi gojek sebelumnya hanya menawarkan layanan gojek, saat ini sudah mempunyai ragam layanan semisal gofood, gocar, go clean, go glowing, go massage, go pay, dll. 

Kalau dilihat inovasi inovasi yang dilakukan diatas dengan ragam layanan yang diberikan, dilakukan kepada pelanggan yang sama. Ini artinya Inovasi tidak melulu terkait dengan layanan baru untuk market baru. 

Bagaimana perusahaan perusahaan diatas bisa melakukan hal ini? 

Dalam bisnis, ada 3 hal yang selalu jalan pararel yaitu business inteligent, business development dan business  operation.

 Pekerjaan business inteligent dan  development seperti pekerjaan explorasi ( pencarian sumber baru ) yang dapat menjadi energi bersaing dimasa depan, dan business operation seperti pekerjaan ekploitasi ( mengoptimalkan kandungan potensi yang ada secara optimal) yang hasilnya bisa dirasakan hari ini, namun setelah habis potensinya perusahaan tidak akan bisa lagi menikmati apa apa. 

Selama ini banyak perusahaan fokus kepada business operation saja namun tidak fokus kepada dua hal lain. Hal inilah yang membuat kondisi perusahaan akan kalah bersaing dengan kompetitor yang melakukan business inteligent dan development secara bersamaan. 

Dibutuhkan staf yang kreatif untuk mengerjakan dua hal ini yang selalu membaca trend yang terjadi pada pelanggan dan hal ini segera direspon dengan meluncurkan layanan baru yang dibutuhkan. 

Bagaimana perusahaan kedepan bisa bersaing? 

Ya tentunya kita harus mengevaluasi apakah 3 pilar business diatas sudah dijalankan secara bersamaan. Jika belum dilakukan secara bersamaan sudah saatnya manajemen memberi perhatian serius kepada kegiatan business inteligent dan business development. 

Hal ini bertujuan agar perusahaan selalu berdaya saing dengan dukungan 3 pilar diatas.