New Normal : LAMBAN tapi harus BERJALAN

Efek Corona memang luar biasa memukul dunia bisnis produk dan pelayanan , kehadirannya ibarat batu kecil yang memukul kaca dan berdampak munculnya retakan kaca kesemua penjuru arah , 8 jurus mata angin bahkan lebih. 

Dalam konteks bisnis efek yang terasa secara nyata adalah turunnya pendapatan, turunnya kunjungan pelanggan, turunnya utilisasi fasilitas layanan dan munculnya kondisi underload SDM yang terlibat dalam pelayanan. 

Dampak lainnya adalah fix cost yang terlanjur tinggi dan sulit diturunkan begitu saja. 

Siapa yang nngak tahan dan bertahan? 

Yang tak tahan adalah yang menyalahkan keadaan dan terus menggurutu tanpa aksi sampai akhirnya menghabisi dirinya sendiri. 

Yang bertahan adalah yang merespon keadaan untuk tetap survive misalnya yang dilakukan  Zahra store yang menutup 1200 gerai di seluruh dunia dan beralih ke online store.

Semua dilakukan dalam rangka survive, survive dan survive dalam kondisi retakan kaca kesegala arah dampak dari pukulan batu kecil bernama Corona. 

 Survive yes, tapi sampai kapan? 

Dalam kondisi hari ini saat income sulit diraih maka yang bisa dilakukan adalah menekan kerugian sembari melihat peluang yang bisa dicreate berbasis kepada aset yang kita punya : people , fasilitas dan big data pelanggan untuk merespon perubahan perilaku pelanggan saat ini yang lebih suka layanan jemput bola dari pada mendatangi store karena khawatir terkena covid 19.  

Saat pelanggan sedang menjalankan kebiasaan baru , bisnis pun harus merespon kebiasaan baru tersebut. 

Inovasi chaneling Layanan  4.O : offline, online, on-site dan Omni chaneling bisa dicoba dijalankan saat perusahaan masih berupaya mencari inovasi dari sisi produk atau layanan baru yang akan diberikan. 

Misal pada kasus rumah sakit, 4 Chaneling ini bisa dilakukan pada pelayanan sbb :

Chaneling layanan Offline : 

Layanan rawat jalan

Layanan rawat inap

Layanan diagnostic 

Layanan tindakan operasi 

Chaneling layanan online:

Konsultasi online

Beli obat online 

Chaneling layanan on-site :

Layanan rehab medik dirumah

Layanan rawat bagi lansia dirumah

Layanan persalinan di rumah 

Layanan sunat dirumah 

Chaneling layanan Omni chaneling :

Layanan konsultasi online dan

Saat dilakukan tindakan diagnostic dilakukan secara offline. 

Tentu hal serupa bisa dilakukan pada industri lain dengan layanan yang disesuaikan dengan kondisi masing masing.

Semua ini dilakukan sebagai upaya melakukan pergerakan , walaupun lamban diawal namun akan menyelamatkan keberlanjutan pelayanan hari ini dan yang akan datang.