Peluang 2022 milik RS yang BERSIAP dan SIAP

Seringkali kegiatan pelayanan rumah sakit memberikan kejutan demi kejutan bagi pengelola rumah sakit dengan hadirnya gelombang tsunami pasien dimana hal ini menjadi momentum untuk menguji keandalan manajemen rumah sakit.

2014 pengelola rumah sakit di kejutkan dengan melonjaknya volume pelanggan pasien BPJS yang datang secara bersamaan, dalam kondisi ini ada rumah sakit yang siap dan tidak siap menghadapinya dan bertahun tahun selalu di rundung kalah cashflow 

2019 pengelola rumah sakit dikejutkan dengan gelombang tsunami pasien covid 19, pun demikian hingga hari ini beberapa rumah sakit siap menghadapinya dan banyak juga yang tidak siap.

2020 hingga saat ini rumah sakit disibukkan oleh melonjaknya permintaan pemeriksaan pcr dan antigen serta vaksin dari banyak perusahaan karena hal ini menjadi mandatory bagi pengelola rumah sakit untuk ikut tetlibat dalam memyukseskan program ini. 

Kejutan demi kejutan yang jaraknya berdekatan ini tentu bisa dilihat dari dua sisi, tidak terkecuali 2022 saat ini.

Bagi manajemen rumah sakit yang secara internal mempunyai perangkat organisasi yang lentur dan mudah menyesuaikan dengan lonjakan pasien yang terjadi tentu kejutan diatas menjadi sebuah momentum untuk berselancar di tengah kondisi turbulensi

Bagi yang sebaliknya tentu gelombanh tsunami pasien ini menjadi hal yang menyiksa dan berharap semua reda dan kembali kesedia kala kondisi dimana semua normal normal aja. 

Tiga gelombang tsunami pasien diatas tentu memberi pembelajaran kepada kita semua bahwa momentum tidak datang dua kali dan momentum hanya bisa dimiliki oleh manajemen rumah sakit yang BERSIAP dan SIAP ketika kapanpun momentum itu datang. 

BERSIAP artinya manajemen rumah sakit memiliki kemampuan seperti kapal pesiar yang dapat berjalan stabil dalam kondisi apapun. 

SIAP artinya manajemen rumah sakit selalu siap menerima guncangan perubahan eksternal yang terjadi karena secara internal telah BERSIAP sebelum momentum tersebut datang.