JUALAN ala BIOSKOP 21
Kisah ini real terjadi waktu sy diminta untuk menjadi advisor perusahaan garmen lokal di bandung dengan market global pada 2017 akhir.
Mereka punya anak perusahaan roti yang kondisinya hidup enggan mati nggak mau
Setelah diskusi panjang dan meyakinkan owner perusahaan, Akhirnya diputuskan untuk menggarap market internal karyawan dengan konsep jualan ala bioskop 21
Di bioskop 21, saat kita beli tiket depannya ada counter makanan, disini diharapkan penonton membeli makanan
Jika tidak beli dan sedang menunggu, akan ada petugas yg bawa troli makanan utk menawarkan
Jika tidak beli juga dan sdh masuk ruang bioskop akan ada yg menawarkan kembali.
Bagaimana model ini bisa diterapka kepada staf di rumah sakit?
Katakanlah sebuah rumah sakit memiliki pegawai 1000 orang dan dapur gizi diberi mandat tambahan utk siapkan menu untuk orang sehat, satu diantaranya karyawan.
Dengan model jualan bioskop 21 diatas, Hal yang sama bisa dilakukan juga dirumaj sakit, misalnya dengan menyedikan menu sarapan pagi untuk karyawan dengan layanan CEMUMU ( cepat , mudah, murah).
Disiapkan counter makanan di area publik yg bisa diakses mudah utk membelinya oleh karyawan untuk membelinya
Jika ada yang tidak sempat beli,disiapkan petugas yang dilengkapi mobile troly untuk menawarkan ke ruangan kerja.
Jika masih ada juga, saat mau pulang tawarkan paket menarik utk familynya di rumah.
Upaya diatas bagian dari menghadirkan income rumah sakit dari noncore business berbasis kepada fasilitas dan market internal.
Selamat MENCOBA
Comments
Post a Comment