sedikit BERSANDAR dan banyak BERLAYAR

Kemarin kamis, ada kesempatan untuk mencoba naik kapal fery untuk penyebrangan Ketapang - Gilimanuk, untuk tujuan Denpasar Bali. 

Saya amati kapal kapal tersebut saat di pelabuhan dari sisi pergerakannya. 

Setidaknya ada dua hal yang saya lihat pergerakannya relatif sama yang dilakukan oleh semua kapal, yaitu : sedikit waktu untuk Bersandar dan lebih banyak Berlayarnya. 

Tentu hal ini dimaksudkan agar kapal bisa banyak mengangkut penumpang dan kendaraan yang menjadi pelanggannya. 

Dalam konteks Rumah Sakit  tentu ini menjadi menarik untuk diambil maknanya.

Jika kapal itu adalah fasilitas yang dimiliki Rumah Sakit  dan semua kru mulai dari nahkoda hingga ABK adalah pengelolanya.

Mereka  begitu produktif, karena hanya sedikit waktu untuk Istirahat di pelabuhan dan lebih banyak waktu dihabiskan untuk melayani penyebrangan penumpangnya.

Di banyak Rumah Sakit seringkali kita masih melihat kondisi yang terjadi tidak demikian, fasilitas under utility dan sdm underload sehingga hal ini berdampak kepada Volume pelanggan yang belum optimal dan akhirnya berdampak juga ke income yang diperoleh. 

Disebuah rumah sakit X, Radiologi seharga 40 M namun pasiennya doremi, robot penyediaan obat di farmasi seharga 8 M dari beli sampai saat ini tidak digunakan.

Yang lainnya di banyak rumah sakit pemerintah jam praktek poliklinik jam 2 siang sudah tutup.

Kondisi ini memicu SDM di jam 3 sore sudah kembali pulang dan melanjutkan esok harinya. 

Karena kondisi inilah akhirnya memicu rumah sakit lain untuk buka tidak hanya sampai jam 2 siang namun sampai membuka layanan malam hari, hari libur nasional buka dan membuka juga layanan weekand baik sabtu maupun minggu. 

Pada akhirnya kondisi ini menampilkan kinera rumah sakit yang berbeda walaupum mempunyai nilai aset yang sama, fasilitas sama, sdm sama. 

Oleh karenanya, sudah saatnya manajemen untuk care dengan pendayagunaan fasilitas dan SDM yang dimiliki dengan tujuan seperti kisah kapal diatas

Sedikit BERSANDAR dan lebih banyak BERLAYAR melayani Pelanggannya. 

Caranya gimana? Yang terpenting pastikan BOR 85% , karena ini artinya ada pergerakan pertumbuhan pasien baru di rajal, ada pertumbuhan junlah tindakan operasi, ada pertumbuhan pemeriksaan di Labolatorium dan radiolpgi serta ada pertumbuhan junlah resep di farmasi.